Kadiksuh
(Kakak Adik Asuh) adalah salah satu program kerja dari departemen Pengabdian Masyarakat dibawah
naungan LEM (Lembaga Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia. Dalam satu masa kepengurusan,
Kadiksuh akan membina suatu panti yang didalamnya didominasi oleh anak-anak
yang bertujuan untuk mendidiknya menjadi dokter kecil, atau anak-anak yang
memiliki kemampuan sebagai dokter kecil. Selain memberikan ilmu terkait
keterampilan dokter kecil, kadiksuh juga memberikan sumbangan biaya pendidikan
tiap bulan untuk panti tersebut. Uang yang disumbangkan itu diperoleh dari
kakak asuh yang merupakan mahasiswa FK UII, dengan membayar iuran rutin setiap
bulannya.
Kegiatan
rutin dari Kadiksuh ini adalah berkunjung tiap bulan ke panti untuk memberikan
pelatihan dokter cilik. Setiap bulannya akan diberikan satu materi untuk
adik-adik asuh, selain itu juga pada setiap kunjungan akan dilakukan kegiatan
makan bersama, mengingatkan adik-adik untuk menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR)
yang didapat dari sekolah, dan juga sekaligus menyumbangkan uang pendidikan
kepada pihak panti.
Untuk
periode LEM FK UII tahun 2013-2014, Kadiksuh bertempat di panti Muadz bin jabal, desa Tritis, kecamatan Turi,
Sleman, Yogyakarta. didaerah lereng gunung merapi dan sekitar 30 Km dari pusat
kota.
Tujuan umum :
1. Membina
adik-adik panti asuhan agar memiliki kemampuan dokter kecil secara umum dan
dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menumbuhkan
motivasi adik-adik panti asuhan agar mampu membiasakan dirinya untuk hidup
sehat dan senantiasa tekun dalam menuntut ilmu.
Agenda Kegiatan :
1. Bulan
pertama
Tema : Cuci tangan aseptic
Tujuan : Membimbing adik-adik panti
asuhan agar dapat mencuci tangan
dengan teknik yang benar sesuai dengan
anjuran WHO (World
Health Organization) serta dapat mengaplikasikannya
dalam
kehidupan sehari-hari.
Manfaat : Adik-adik panti asuhan dapat
mengetahui cara mencuci tangan
dengan benar sehingga dapat menerapkannya
dalam kehidupan
sehari-hari dengan baik.
Target : Setengah dari jumlah
adik-adik di panti asuhan (50%) dapat
mencuci tangan dengan baik dan benar serta
mampu
mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari seperti ketika
akan makan, sesudah buang air besar dan
setelah memegang
benda-benda yang mengandung banyak kuman
seperti uang.
Teknis : Adik-adik panti asuhan
diberi contoh gambar atau video
mencuci tangan secara aseptic dan disertai
contoh dari kakak-
2. Bulan
kedua :
Tema : Kesehatan gigi dan mulut
(Cara menggosok gigi dengan benar)
Tujuan : Membimbing adik-adik panti
asuhan agar dapat menggosok gigi
dengan teknik yang benar serta dapat
mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat : Adik-adik panti asuhan dapat
mengetahui cara menggosok gigi
dengan benar sehingga dapat menerapkannya
dalam kehidupan
sehari-hari dengan baik.
Target : 50 % dari adik-adik panti
asuhan dapat menggosok giginya
dengan baik dan benar serta mampu
mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari seperti setelah makan
dan sebelum
tidur malam.
Teknis : Adik-adik panti asuhan
diberi contoh gambar atau video
menggosok gigi dengan benar dan disertai
contoh dari kakak-
3. Bulan
ketiga :
Tema : Review cuci tangan
aseptic dan menggosok gigi dengan benar.
Tujuan : Mengingatkan kembali
adik-adik panti asuhan cara mencuci
tangan dan menggosok gigi dengan teknik yang
benar dan
meng-cross check apakah kegiatan tersebut
sudah diterapkan
dalam kehidupan sehari-harinya atau belum.
Manfaat : Adik-adik panti asuhan dapat
kembali mengingat tata cara
mencuci tangan dengan teknik aseptic dan
menggosok gigi
dengan benar dan rutin mengaplikasikannya
dalam
kesehariannya.
Target : 60 % dari adik-adik panti
asuhan masih ingat tentang cara
mencuci tangan dan menggosok gigi dengan
benar dan secara
kontinyu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Teknis : - Adik-adik panti asuhan
(per orang) diberi soal sederhana
mengenai cara cuci tangan aseptic dan cara menggosok gigi.
- Dilakukan praktik cuci tangan dan gosok
gigi bersama-sama
4. Bulan
keempat :
Tema : Kesehatan Lingkungan
meliputi mandi cuci kakus (MCK) dan
pengelolaan sampah
Tujuan : Membimbing adik-adik panti
asuhan agar dapat melakukan
mandi cuci kakus serta dapat membuang dan
mengolah sampah
dengan tata cara yang benar.
Manfaat : - Adik-adik panti asuhan
dapat mengetahui cara mandi cuci
kakus serta cara membuang dan mengolah
sampah dengan
benar.
- Menurunkan risiko tersebarnya penyakit
akibat pengelolaan
sampah yang kurang baik.
Target : - 50 % dari adik-adik
panti asuhan dapat melakukan mandi cuci
kakus dengan benar serta dapat membuang
dan mengolah
sampah dengan cara yang benar.
- Satu bulan berikutnya kondisi lingkungan di
sekitar panti
asuhan menjadi lebih baik (lebih bersih,
tempat sampah sudah
dimanfaatkan dengan baik, dan tidak ada
sampah yang
berserakan)
Teknis : Kakak asuh memberikan
pengarahan dan memberikan bantuan
berupa tempat sampah kepada panti asuhan.
5. Bulan
kelima :
Tema : Jajanan sehat
Tujuan : Memberi pengetahuan kepada
adik-adik panti asuhan mengenai
jajanan sehat (ciri-ciri dan contoh) serta
memberi pengarahan
cara memilih jajanan yang sehat tersebut.
Manfaat : - Adik-adik panti asuhan
dapat memilih jajanan yang sehat
secara benar.
- Adik-adik panti asuhan dapat terhindar dari
makanan
berbahaya yang dapat menimbulkan penyakit.
Target : 50 % dari adik-adik panti
asuhan dapat memilih jajanan yang
sehat.
6. Bulan
keenam :
Tema : Komitmen belajar
Sub tema : - Kiat-kiat cara membagi waktu
belajar dan waktu bermain
dengan baik.
- Mengerjakan pekerjaan rumah (PR) bersama.
- motivasi dalam belajar dan bersekolah.
Tujuan : Menguatkan komitmen belajar
adik-adik panti asuhan dan
memberikan kiat-kiat dalam hal membagi waktu
antara belajar
dan bermain.
Manfaat : Adik-adik panti asuhan dapat
membagi waktunya dengan baik
antara belajar dan bermain, memiliki motivasi
lebih dalam
belajar dan bersekolah yang akan berdampak
dalam
meningkatnya prestasi adik-adik di sekolah.
Target : 50 % dari adik-adik panti
asuhan dapat mengerjakan pekerjaan
rumah dengan baik, dapat membagi waktunya
dengan baik, dan
prestasi di sekolah dapat meningkat.
Teknis : - Kakak asuh memberikan
pengarahan kepada adik asuh tentang
cara mengelola waktu dengan baik
(menyeimbangkan waktu
belajar dan waktu bermain).
- Kakak asuh membantu adik asuh dalam
mengerjakan PR.
- Kakak asuh memberikan motivasi kepada adik
asuh mengenai
motivasi belajar dan bersekolah (1 kakak
asuh memberikan
motivasi kepada 1-3 adik asuh)
7. Bulan
ketujuh :
Tema : Pencegahan penyakit
menular
Tujuan : Membimbing adik-adik panti
asuhan agar dapat menjaga dirinya
dan dapat terhindar dari penyakit yang kerap
menyerang anak-
anak pada umumnya seperti influenza dan
diare.
berbagai penyakit dan dapat terhindar dari
penyakit tersebut.
Target : 50 % dari adik-adik panti
asuhan dapat melakukan proteksi pada
dirinya terhadap beberapa penyakit yang sering
kali diderita oleh
anak-anak seumuran mereka.
Teknis : Kakak asuh memberi
penjelasan dan contoh.
Contoh : Apabila ada teman sebangku adik asuh
yang sedang flu
dan batuk perlakuan seperti apa yang harus
dilakukan oleh adik
asuh tersebut supaya tidak tertular dan
bagaimana perlakuan
pada dirinya apabila mengalami sakit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar