KEMAMPUAN ANALISIS DAN MANAJEMEN RESOLUSI KONFLIK
(Prof. Dr. Harono, dr. M.Si)
Dirangkum oleh : Indra Wahono Suhariyanto
Dalam kehidupan sehari-hari kita
pasti selalu dihadapkan dengan konflik atau masalah, yang mana konflik itu kita
buat dengan sengaja atau tidak sengaja. Pada dasarnya manusia menyukai kerja
sama dari pada konflik, akan tetapi pertanyaannya mengapa masih ada konflik ?
apakah benar konflik hanya membawa akibat buruk ? ataukah dapat membangun
kerjasama karenanya ? berikut adalah sedikit penjelasan yang berkaitan dengan
hal tersebut.
Sebelum membahas lebih lanjut
tentang akibat dan manajemen konflik, kita terlebih dulu harus mengetahui
pengertian konflik. Konflik atau masalah adalah perselisihan yang melibatkan
dua belah pihak atau lebih, bisa antar individu, antar kelompok atau dengan
diri sendiri atau dalam individu. Konflik juga bisa disebut dengan segala macam
interaksi pertentangan yang dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Konflik
bersumber dari hasil adanya komunikasi, hubungan pribadi, atau struktur
organisasi yang bermasalah. Konflik muncul karena adanya perbedaan sudut
pandang akibat perbedaan latar belakang pendidikan, pengalaman, kultur,
kepentingan dan lain sebagainya.
Dalam kenyataannya konflik dapat
bersifat destruktif dan juga dapat bersifat konstruktif sesuai dengan bagaimana
kita dapat memanajemen konflik tersebut. Konflik apabila dimanajemen dengan
baik maka dapat menghasilkan beberapa manfaat. Manfaat yang dihasilkan konflik
adalah dapat menimbulkan harga diri, mencegah stagnasi, menstimulasi minat dan
perhatian, dan juga dapat merangsang kreatifitas. Ada beberapa jenis konflik,
diantaranya dalam organisasi yang terbagi menjadi konflik horisontal dan
fertikal. Konflik horisontal adalah konflik yang terjadi antar kelompok di
jenjang yang sama, dan hal ini dapat diselesaikan dengan cara koordinasi.
Konflik vertikal, terjadi antar kelompok atau antara atasan dengan staff yang
biasanya konflik ini susah dalam penyelasaiannya.
Untuk menghadapi konflik kita harus
memiliki pengetahuan untuk menjadikan konflik tersebut menjadi suatu hal yang
bermanfaat bagi kita dengan cara manajemen yang baik. Manajemen secara umum
adalah proses penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan. Sedangkan manajemen konflik adalah cara yang digunakan individu untuk
menghadapi pertentangan atau perselisihan antar dirinya dan orang lain yang
terjadi dalam kehidupan. Dalam manajemen konflik kita juga mengenal istilah
resolusi konflik yang berarti menangani sebab-sebab konflik dan membangun
hubungan baru yang bisa bertahan lama kpada kelompok yang berkonflik.
Ada beberapa pendekatan yang bisa
dilakukan dalam manajemen konflik, diantaranya adalah :
1.
Destruktif à memaksa dan mengancam dengan menggunakan kekerasan.
2.
Withdrawal à menarik diri atau menjauhkan diri dari konflik yang terjadi.
3.
Compliance à menyerah atau tidak membela diri terhadap masalah.
4.
Konstruktif à berfikir logis dalam manangani konflikyang terdiri dari negosiasi
dan kompromi.
Sedangkan strategi yang dapat dilakukan dalam manajemen konflik
adalah sebagai berikut :
1.
Negosiasi
Pemecahan masalah dengan suka rela antara pihak yang berkonflik
tanpa melibatkan pihak ketiga. Menggunakan pemahaman, sikap dan keterampilan
yang baik.
2.
Mediasi
Terdapat pihak ketiga yang netral yang membantu menyelesaikan
maslah. Mediatou tidak memiliki kepentingan terhadap hasil dari resolusi.
3.
Abritasi
Pihak ketiga memiliki otoritas untuk menentukan hasil atau solusi
konflik yang harus dipatuhi pihak yang berkonflik.
Teknik yang paling sering digunakan dalam manajemen konflik adalah
menggunakan teknik negosiasi, yang mana tehnik ini dapat menyelesaikan masalah
dan biasanya tidak terlalu merugikan salah satu pihak. Kita harus memiliki
keterampilan untuk melakukan negosiasi dengan baik. Teknik negosiasi yang baik
adalah dengan cara menghargai orang lain baik cara mendengar, melihat, intonasi
suara, pilihan kata maupun lasan yang digunakan. Mendengarakan lawan bicara
dengan empatu juga termsuk dalam teknik negosisasi. Dan yang terakhir adalah
kita harus bisa menyatakan pandangan dengan singkat dan jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar