Pages

Sabtu, 04 Juli 2015

CARAMEL: Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Jilbab Syar’i

Minggu pagi (3/5) disambut dengan mentari pagi yang cerah, beberapa mahasiswi UKM CMIA, bersiap dengan almamater dan jilbab merah muda bergegas melaksanakan penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi, yakni Caramel. Selain penyuluhan, dalam acara Caramel panitia juga akan membagikan kerudung-kerudung gratis kepada peserta, yakni anak-anak Panti Asuhan Nurul Yasmin, Yogyakarta.
Acara yang berjargon“Healthy Inside Fresh Outside” ini ditujukan untuk para puluhan gadis yang beranjak remaja, range peserta-peserta antara SD hingga ada yang kuliah semester dua.  Kenapa remaja? Karena pada usia seperti itulah anak perlu diberi pengetahuan lebihlanjut tentang bagaimana berpakaian yang sesuai syariat dan dibekali ilmu-ilmu tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi, seiring dengan bertambah dewasa.
Setelah pembukaan acara, kemudian disambut oleh Ketua CMIA beserta KetuaPanitia Acara, yakni Iis Siti Aisyah, yang dipersilahkan oleh MC.
Kemudian pada puncak acara yakni pemberian materi oleh dr. Putrya Hawa, M. Biomed. dr.Putrya menyampaikan beberapa informasi mengenai apakah itu kesehatan reproduksi remaja, dan beberapa bahaya jika kita tidak selalu menjaga kesehatan reproduksi kita.
Tak hanya pemberian materi tentang kesehatan reproduksi, dr. Putrya juga memberikan materi tentang bagaimana memakai jilbab yang sesuai syariat. Beliau menjelaskan bahwa jilbab bukan hanya penutup rambut, tapi juga menutupi seluruh tubuh. Dan bahwa sebaik-baiknya kita berpakaian yakni yang menutupi dada, pakai kaos kaki, tidak ketat, tidak transparan, dan tidak berlebihan.
Acara lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, peserta pun dengan antusias melontarkan pertanyaan, dan menyimak jawaban yang dipaparkan oleh dr. Putrya.
Sebelum penutup acara, diadakan tutorial hijab oleh Dinar tentang praktik mengenakan jilbab yang baik. Seperti bagaimana memilih jilbab yang tidak transparan sehingga rambut kita tidak tampak, juga bagaimana menggunakan jilbab dengan rapi. Seorang anak pun bersedia menjadi model untuk diberi praktik penggunaan jilbab syar’i. Para peserta pun dengan antusias memperhatikan carapemakaian jilbab yang baik, bahkan beberapa pun juga ikut mempraktikkan secara langsung saat itu juga.
Di akhir acara yakni penutup dari Ibu Panti dan kesan pesan terhadap acara Caramel ini, dan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari panitia kepada peserta.

Semoga penyuluhan tentang penggunaan jilbab syari dapat dilakukan secara luas, dan semakin banyak yang menggunakan jilbab sesuai dengan syariat Islam. Amien. (Muthia/Yovie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

About

Wadah Penyaluran Inspirasi | Gedung Costa Jalan Kaliurang KM 14 Yogyakarta