Minggu pagi
(3/5) disambut dengan mentari pagi yang cerah, beberapa mahasiswi UKM CMIA,
bersiap dengan almamater dan jilbab merah muda bergegas melaksanakan penyuluhan
tentang Kesehatan Reproduksi, yakni Caramel. Selain penyuluhan, dalam acara
Caramel panitia juga akan membagikan kerudung-kerudung gratis kepada peserta,
yakni anak-anak Panti Asuhan Nurul Yasmin, Yogyakarta.
Acara yang
berjargon“Healthy Inside Fresh Outside” ini
ditujukan untuk para puluhan gadis yang beranjak remaja, range peserta-peserta antara SD hingga ada yang kuliah semester
dua. Kenapa remaja? Karena pada usia seperti
itulah anak perlu diberi pengetahuan lebihlanjut tentang bagaimana berpakaian
yang sesuai syariat dan dibekali ilmu-ilmu tentang bagaimana menjaga kesehatan reproduksi,
seiring dengan bertambah dewasa.
Setelah pembukaan
acara, kemudian disambut oleh Ketua CMIA beserta KetuaPanitia Acara, yakni Iis Siti
Aisyah, yang dipersilahkan oleh MC.
Kemudian pada puncak
acara yakni pemberian materi oleh dr. Putrya Hawa, M. Biomed. dr.Putrya menyampaikan
beberapa informasi mengenai apakah itu kesehatan reproduksi remaja, dan beberapa
bahaya jika kita tidak selalu menjaga kesehatan reproduksi kita.
Tak hanya pemberian
materi tentang kesehatan reproduksi, dr. Putrya juga memberikan materi tentang bagaimana
memakai jilbab yang sesuai syariat. Beliau menjelaskan bahwa jilbab bukan hanya
penutup rambut, tapi juga menutupi seluruh tubuh. Dan bahwa sebaik-baiknya kita
berpakaian yakni yang menutupi dada, pakai kaos kaki, tidak ketat, tidak transparan,
dan tidak berlebihan.
Acara lalu dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab, peserta pun dengan antusias melontarkan pertanyaan,
dan menyimak jawaban yang dipaparkan oleh dr. Putrya.
Sebelum penutup
acara, diadakan tutorial hijab oleh Dinar tentang praktik mengenakan jilbab
yang baik. Seperti bagaimana memilih jilbab yang tidak transparan sehingga rambut
kita tidak tampak, juga bagaimana menggunakan jilbab dengan rapi. Seorang anak
pun bersedia menjadi model untuk diberi praktik penggunaan jilbab syar’i. Para
peserta pun dengan antusias memperhatikan carapemakaian jilbab yang baik,
bahkan beberapa pun juga ikut mempraktikkan secara langsung saat itu juga.
Di akhir acara yakni
penutup dari Ibu Panti dan kesan pesan terhadap acara Caramel ini, dan diakhiri
dengan penyerahan kenang-kenangan dari panitia kepada peserta.
Semoga penyuluhan
tentang penggunaan jilbab syari dapat dilakukan secara luas, dan semakin banyak
yang menggunakan jilbab sesuai dengan syariat Islam. Amien. (Muthia/Yovie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar