Permasalahan kesehatan di Indonesia tiada habisnya
bila dibahas satu demi satu. Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia
adalah mengenai Non Communicable Disease (NCD) yaitu penyakit-penyakit tidak
menular. Menurut World Health Organization (WHO), NCD adalah penyebab kematian
terbesar di seluruh dunia, yang mengakibatkan lebih dari 36 juta angka kematian
di tahun 2008. Bahkan dua dari tiga angka kematian di dunia disebabkan oleh
NCD.
Asia Tenggara juga menghadapi epidemik NCD, yang mengakibatkan 2,5 juta
kematian setiap tahunnya dan bertanggung jawab atas 60% kematian di wilayah
tersebut. Sebagai akibat dari meningkatnya NCD, kematian yang disebabkan oleh
NCD diperkirakan akan terus meningkat di seluruh dunia.
Yogyakarta merupakan salah satu provinsi Republik
Indonesia yang terletak di Pulau Jawa dengan populasi yang cukup padat.
Berdasarkan data kependudukan menurut Badan Pusat Statistik DIY, pada tahun
2012 penduduk Yogyakarta sejumlah 3.514.762 jiwa. Dengan angka sejumlah
tersebut kita dapat mengetahui ada sekian ratus ribu jiwa mengidap NCD dan
berpeluang meninggal akibat NCD. Oleh karena itu, perlu saatnya kita semua
sebagai anak muda Indonesia untuk mulai bergerak dan bersiap dalam menghadapi
Post Agenda 2015 mengenai NCD.
Di Indonesia, ada 62 juta jiwa anak muda yang sudah
selayaknya diberikan edukasi mengenai NCD untuk menghindari dan menghadapi
penyakit-penyakit tidak menular seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes
mellitus. DI Yogyakarta sendiri pada kelompok usia 10 – 19 tahun terdapat
431.300 jiwa. FK UII yang berlokasi di Yogyakarta memanfaatkan moment dan
kesempatan ini untuk mulai bergerak dan bermitra dengan anak-anak muda
Yogyakarta di Sekolah Menengan Atas UII. Diharapkan kedepannya dapat membangun
generasi Indonesia siaga NCD 2020 dan mewujudkan 9 Target NCD dari World Health
Organization.
Bentuk Kegiatan
Menggunakan
metode kuliah diskusi, dimana para peserta didik diberikan materi oleh dua
orang pengajar, lalu dibentuk kelompok-kelompok diskusi kecil yang terdiri dari
5-7 anak dengan 2 orang mentor pembimbing. Lalu diberikan suatu kasus untuk
dipecahkan bersama, selain itu diajak pula para peserta melakukan latihan
keterampilan dengan alat-alat kesehatan. Untuk mengetahui keberhasilan
kegiatan, diberikan pretest dan posttest. Selain itu, para peserta diberikan
buku kendali untuk diisi dirumah.
Pelaksanaan
Lokasi
kegiatan bertempat di SMA Muhammadiyah 1, dengan jumlah peserta 44 siswa yang
sebagian tergabung dalam komunitas anti narkoba di sekolah tersebut. Kegiatan
dilaksanakan pada Senin, 1 Juni 2015 dengan mengambil materi mengenai
Hipertensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar