Pages

Sabtu, 04 Juli 2015

SUATU MASALAH BERNAMA AFTA ?

AFTA(asean free trade area) di mana ini adalaha sebuah perjanjian negara-negara di ASEAN salah satunya Indonesia. Indonesia yang dikenal dengan beribu keanekaragaman dan keindahan alam maupun sumber daya alam yang sangat melimpah.  AFTA apakah  Indonesia sudah siap?
Dengan AFTA yang semakin dekat ditahun 2015 yang akan dimulainya era setiap negara-negara yang di ASEAN melakukan perdagangan bebas, maupun di sektor jasa. Sebagian masyarakat di Indonesia sendiri masih belum mengetahui tentang AFTA ini sendiri dan masih kurangnya peran pemerintah dalam menanggapi hal ini masih saja para elit politik masih sibuk dengan undang-undang dan berebut kekuasaan di negeri ini. Terus bagaimana Indonesia apakah masih siap ? jawaban tidak. Tidak hanya di Indonesia di negara-negara di ASEAN juga hampir belum siap dan hal ini perlu di tanggapi dengan serius.
AFTA merupakan suatu persetujuan perdagangan bebas negara ASEAN. Dengan demikian  persetujuan tersebut dapat diartikan  sebagai persetujuan antarnegara khusus mengenai bagaimana menciptakan zona perdagangan bebas di ASEAN. Hal paling utama dan krusial adalah langkah-langkah pengurangan tarif  untuk produk-produk yang disepakati berupa barang maupun jasa.
AFTA yang akan di berlakukan di bagian jasa sangat krusial bagi tenaga kesehatan khusunya dokter. Karena tenaga dokter yang bergerak dibidang jasa dengan adanya AFTA maka, dokter dari negara-negara ASEAN bisa masuk ke Indonesia dan akan ada jasa-jasa pelayanan kesehatan dari para dokter asing ini.
Dengan adanya AFTA ini apakah yang bisa dilakukan apakah kita hanya bisa diam faktanya untuk pelayanan internal khususnya di dalam negeri persebaran dokter di Indonesia masih belum merata sampai pedesaan dan untuk kompetensi para dokter juga masih banyak kurang untuk dibenahi di negeri kita ini. Tapi sabagai warga Indonesia harus tetap optimis menghadapi AFTA dan tetap bersaing dengan dokter-dokter luar negeri.
Untuk segi peningkatan kualitas yang perlu di benahi juga tidak hanya jumlah dokter yang perlu di soroti di negara kita. Hal yang paling mencolok adalah kurikulum kedokteran kita masih kurang dengan dokter-dokter di negara tetangga contoh Singapura dan Malaysia  banyak membuat warga negara kita sendiri malah berobat keluar negeri dari segi ini bisa kita lihat bahwa profesionalitas dokter di negeri sendiri masih kurang dan perlu di benahi untuk menghadapi AFTA yang kurang lebih 1 tahun lagi di tahun 2015.
Dengan peningkatan kemampuan yang lebih profesional di sektor jasa pelayanan kesehatan bisa di yakini bahwa kita dokter-dokter Indonesia bisa bersaing dengan serbuan dokter-dokter asing. Karena adanya dokter-dokter asing ini juga akan menuntut para mahasiswa maupun dokter-dokter di Indonesia akan meningkatkan potensi diri dan lebih kompetitif  untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini harus di lakukan sungguh-sungguh dan memberikan suatu manfaat bagi sistem pelayanan kesehatan khususnya di Indonesia. Apakah kita hanya menunggu uluran tangan pemerintah sekarang tidak. mari satukan hati satukan jiwa mari bergerak  MAHASIWA KEDOKTERAN INDONESIA HIDUP MAHASISWA !!!!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

About

Wadah Penyaluran Inspirasi | Gedung Costa Jalan Kaliurang KM 14 Yogyakarta